Akhir tahun kembali menghadirkan gelombang kilas balik digital dari berbagai platform populer. Spotify Wrapped menampilkan lagu yang paling sering menemani perjalanan pengguna, YouTube Music Recap memperlihatkan artis yang paling banyak diputar, dan sejumlah aplikasi lain ikut menyusun laporan tahunan mereka. Pada dunia kebugaran, Strava menghadirkan Year in Sport 2025 sebagai bentuk rekap aktivitas olahraga yang menampilkan perjalanan fisik pengguna sepanjang tahun dengan cara yang menyeluruh dan mudah dipahami.
Year in Sport 2025 hadir tidak hanya sebagai laporan data, tetapi sebagai rangkuman yang menunjukkan kebiasaan, pencapaian, serta dinamika latihan yang terekam sepanjang tahun. Berbeda dari Wrapped yang berfokus pada musik, atau Recap yang mengulas preferensi mendengarkan, Strava mengumpulkan aktivitas fisik mulai dari sesi lari, bersepeda, renang, hingga aktivitas pendukung lain yang dicatat dalam aplikasi. Dengan cara ini, pengguna dapat meninjau kembali perjalanan kebugaran mereka secara lengkap.
Fitur ini dirilis secara bertahap sejak awal Desember 2025. Ada pengguna yang sudah melihat banner Year in Sport pada 4 Desember, sementara mayoritas lainnya baru mendapatkannya mulai 8 Desember. Strava memberi waktu cukup panjang, yaitu hingga 23 Januari 2026, agar semua pengguna dapat mengakses dan membagikan laporan tahunan tersebut. Pola perilisan bertahap ini membuat sebagian pengguna harus menunggu, meski aplikasi sudah diperbarui.
Untuk membuka fitur ini, pengguna perlu memastikan aplikasi Strava berada pada versi terbaru. Selanjutnya, buka aplikasi dan masuk ke tab You yang terletak di bagian bawah layar. Tab ini berisi informasi profil dan rangkuman perkembangan kebugaran. Di dalamnya terdapat bagian Progress yang menampilkan banner Year in Sport 2025. Banner tersebut menjadi titik awal untuk membuka rangkuman tahunan. Jika banner belum muncul, pengguna hanya perlu menunggu karena akses akan diberikan secara bertahap oleh sistem.
Saat banner dipilih, Strava akan menampilkan rangkaian slide animasi. Slide pertama berisi jenis olahraga yang paling sering dilakukan sepanjang tahun. Strava mengurutkan aktivitas berdasarkan frekuensi dan durasi untuk memberi gambaran mengenai aktivitas yang paling dominan. Penyajian data dalam bentuk animasi memberi pengguna pengalaman membaca yang lebih ringan dan menarik.
Slide berikutnya menampilkan segmen dan tantangan yang paling sering diselesaikan. Segmen adalah rute yang digunakan komunitas untuk membandingkan performa. Informasi ini membantu pengguna mengetahui jalur mana yang paling sering mereka pilih sepanjang tahun. Sementara itu, tantangan yang diselesaikan memperlihatkan keterlibatan pengguna dalam program Strava yang bersifat sosial maupun kompetitif.
Strava juga menyoroti data mengenai konsistensi. Jumlah hari beruntun pengguna aktif menjadi bagian khusus dalam rangkuman. Data ini memperlihatkan seberapa disiplin rutinitas latihan sepanjang tahun. Selain itu, total jam aktivitas ditampilkan sebagai gambaran intensitas latihan. Jumlah hari aktif juga menjadi indikator penting bagi pengguna yang ingin menilai perjalanan kebugaran mereka dalam jangka panjang.
Pada bagian personal best, Strava menampilkan pencapaian terbaik pengguna, seperti rekor waktu, jarak terjauh, atau peningkatan performa lainnya. Bagian ini sering menjadi sorotan karena memperlihatkan perkembangan nyata yang dicapai selama tahun tersebut. Pencapaian ini membantu pengguna mengevaluasi latihan dan menentukan target baru.
Strava juga mencantumkan aktivitas komunitas yang paling sering diikuti pengguna. Banyak pengguna mengikuti tantangan bulanan, event virtual, atau sesi latihan yang melibatkan komunitas. Data ini memperlihatkan seberapa aktif pengguna berpartisipasi dalam aktivitas sosial di Strava.
Pada bagian akhir, seluruh data dirangkum dalam satu halaman penutup. Pengguna dapat meninjau seluruh informasi dalam format sederhana sebelum membagikannya ke media sosial. Strava menyediakan tombol Customize and Share yang memungkinkan pengguna memilih informasi yang ingin ditampilkan. Pengaturan meliputi penyembunyian foto profil, menghapus data tahun sebelumnya, atau menampilkan laporan berdasarkan olahraga tertentu saja.
Setelah dilakukan penyesuaian, laporan dapat dibagikan langsung ke berbagai platform media sosial. Strava telah mengoptimalkan tampilan visual agar mudah diunggah tanpa memerlukan penyuntingan. Dengan demikian, pengguna dapat membagikan rekap kebugaran mereka mengikuti tren tahunan yang kini semakin populer.
Year in Sport 2025 bukan hanya rangkuman data, tetapi juga refleksi mengenai gaya hidup dan perjalanan kebugaran yang dijalani selama setahun. Melalui informasi ini, pengguna dapat melihat pola latihan yang mungkin tidak disadari sebelumnya, memahami perkembangan performa, serta menyusun strategi latihan yang lebih tepat untuk tahun mendatang.
Untuk mengakses fitur ini, pengguna cukup memperbarui aplikasi, membuka tab You, menuju bagian Progress, dan memilih banner Year in Sport 2025 ketika sudah tersedia. Dengan tampilan yang informatif dan format yang mudah dibagikan, fitur ini kembali menjadi bagian dari tradisi akhir tahun yang semakin populer di berbagai platform digital.
